Artikel.or.id JAKARTA. PT Multi Makmur Lemindo Tbk (PIPA), emiten produsen pipa PVC, membeberkan strategi agresif untuk mempertahankan pertumbuhan kinerja. Perusahaan ini berencana melakukan diversifikasi produk dan perluasan pasar yang signifikan.
Prospek industri pipa PVC, fitting, dan talang di Indonesia sangat menjanjikan. Pertumbuhannya didorong oleh program infrastruktur pemerintah yang masif, mencakup proyek air bersih, sanitasi, dan drainase. Hal ini menciptakan peluang besar bagi PIPA untuk berkembang.
Direktur Utama Multi Makmur Lemindo, Imanuel Kevin Mayola, menyatakan optimismenya terhadap prospek pasar dalam negeri. Menurutnya, permintaan akan pipa, fitting, dan talang PVC masih akan terus meningkat. Kebijakan pemerintah yang fokus pada pembangunan perumahan terjangkau juga turut menopang permintaan yang stabil.
PIPA tidak hanya bergantung pada produk PVC. “Kami optimistis untuk masuk ke industri minyak dan gas (migas) dengan rencana penambahan produk alternatif seperti HDPE dan PPR,” jelas Kevin dalam keterangan resmi, Selasa (5/8). Untuk mewujudkan hal ini, PIPA tengah menjalin kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk perusahaan asal China, untuk mengadopsi teknologi terbaru.
Saat ini, produk-produk PIPA telah menjangkau berbagai wilayah di Indonesia, dari Sumatera hingga Sulawesi. Langkah ekspansi selanjutnya akan menyasar Indonesia bagian tengah dan timur. “Kami sangat tertarik untuk masuk ke daerah-daerah baru seperti Ternate, Kendari, Makassar, hingga ke seluruh Papua. Rencana ini akan kami realisasikan sejalan dengan performa PIPA,” tambah Kevin.
Menjawab tantangan fluktuasi harga bahan baku, PIPA akan menerapkan strategi efisiensi produksi dan distribusi yang lebih efektif. Digitalisasi pemasaran dan kolaborasi dengan kontraktor juga menjadi bagian penting dari strategi ini untuk menghadapi tantangan pasar yang dinamis.