MIKA Cetak Laba Rp 645 Miliar! Kinerja Semester I 2025 Moncer

Bb1Edc7L

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA) kembali menunjukkan kinerja keuangan yang solid di semester I 2025. Emiten rumah sakit ini berhasil membukukan peningkatan penjualan dan laba bersih secara signifikan, memperkuat posisinya di industri layanan kesehatan.

Berdasarkan laporan keuangan yang dirilis di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu, 30 Juli 2025, MIKA berhasil mencatatkan laba bersih sebesar Rp 683,63 miliar. Angka ini melonjak 5,98% dibandingkan laba bersih Rp 645,04 miliar yang tercatat di semester I tahun sebelumnya. Seiring dengan pertumbuhan laba, pendapatan MIKA juga mengalami kenaikan dari Rp 2,45 triliun di semester I 2024 menjadi Rp 2,56 triliun pada periode yang sama tahun ini.

Intip Rekomendasi Saham Mitra Keluarga (MIKA) di Tengah Risiko Baru

Kenaikan pendapatan ini didorong oleh pertumbuhan di kedua segmen utama layanan kesehatan. Pendapatan dari segmen rawat inap menunjukkan peningkatan dari Rp 1,68 triliun menjadi Rp 1,74 triliun. Sementara itu, pendapatan dari layanan rawat jalan juga tumbuh positif, dari Rp 772,02 miliar menjadi Rp 820,87 miliar.

Meskipun beban pokok pendapatan MIKA mengalami kenaikan dari Rp 1,13 triliun menjadi Rp 1,16 triliun, manajemen biaya yang efektif tetap memungkinkan perusahaan untuk meningkatkan profitabilitas. Alhasil, laba kotor MIKA di semester I 2025 mencapai Rp 1,40 triliun, meningkat signifikan dari Rp 1,31 triliun pada periode yang sama tahun 2024.

Selain kinerja operasional yang mengesankan, posisi keuangan MIKA juga semakin kuat. Saldo kas dan setara kas MIKA per Juni 2025 tercatat sebesar Rp 2,24 triliun, melonjak dari Rp 1,71 triliun setahun sebelumnya, menandakan likuiditas yang sehat.

Begini Rekomendasi Saham Mitra Keluarga Karyasehat (MIKA) yang Jaga Pendapatan

READ :  ANTM: Energi Bersih Dongkrak Kepercayaan Investor Emas Antam

Secara keseluruhan, total aset MIKA pada semester I 2025 mencapai Rp 8,98 triliun, meningkat substansial dari Rp 8,24 triliun per Desember 2024. Meskipun liabilitas MIKA tercatat naik dari Rp 916,74 miliar per Desember 2024 menjadi Rp 1,57 triliun pada Juni tahun ini, peningkatan ini sejalan dengan strategi ekspansi dan investasi perusahaan. Kabar baiknya, ekuitas MIKA juga menunjukkan penguatan, dari Rp 7,33 triliun menjadi Rp 7,41 triliun, mencerminkan fondasi keuangan yang kokoh dan berkelanjutan bagi emiten rumah sakit terkemuka ini.

Related Post