KRYA Akuisisi ECGO: Gebrakan Baru di Pasar Motor Listrik Indonesia!

Advertisement

Aa1Hxrgf

Artikel.or.id JAKARTA – PT Bangun Karya Perkasa Jaya Tbk (KRYA) telah secara resmi menuntaskan penambahan modal pada PT Green City Traffic, sebuah perusahaan rintisan inovatif yang bergerak di sektor transportasi kendaraan listrik dengan merek ECGO. Penuntasan penyertaan modal ini menandai langkah strategis penting bagi KRYA dalam memperluas jejak bisnisnya.

Melalui investasi ini, KRYA kini memegang mayoritas kepemilikan saham di PT Green City Traffic, mencapai 51%. Jumlah tersebut setara dengan 10,41 juta saham, dengan nilai nominal Rp 1.000 per saham, yang menegaskan komitmen KRYA terhadap pengembangan ekosistem motor listrik di Indonesia.

Presiden Direktur Bangun Karya Perkasa Jaya, William Teng, menyatakan bahwa ECGO telah berperan aktif dalam membangun ekosistem motor listrik Indonesia selama tujuh tahun terakhir. Upaya tersebut mencakup spektrum yang luas, mulai dari produksi unit hingga pembangunan jaringan stasiun penukaran baterai yang tersebar, menunjukkan dedikasi ECGO dalam mendukung mobilitas listrik berkelanjutan.

Pasca-akuisisi ini, KRYA memiliki rencana ambisius untuk masa depan. Perusahaan berencana untuk melakukan penawaran umum terbatas (PUT) dengan target penghimpunan dana antara Rp 200 miliar hingga Rp 300 miliar. Dana segar ini akan dialokasikan secara strategis untuk mendukung ekspansi ECGO yang direncanakan pada tahun 2026. William Teng menambahkan, dana dari penawaran umum ini bahkan akan digunakan untuk ekspansi ECGO pada tahun 2024, dengan target penjualan yang jelas.

Advertisement

Dalam jangka pendek, spesifiknya pada tahun 2026, KRYA menargetkan penjualan gabungan kendaraan listrik ECGO mencapai 55.000 unit. Target ini mencakup penetrasi pasar yang luas, baik untuk sektor ojek online maupun konsumen di luar layanan tersebut. Lebih lanjut, William optimistis bahwa dalam rentang waktu lima tahun, penjualan kumulatif motor listrik ECGO dapat melampaui angka 1 juta unit, menunjukkan potensi pertumbuhan pasar yang masif.

Advertisement

William turut menjelaskan beragam sumber pendapatan ECGO yang menjanjikan. Selain marjin kotor yang dapat mencapai 40% dari penjualan unit motor dan baterai, bisnis penyewaan baterai diidentifikasi sebagai sumber pendapatan jangka panjang yang stabil. Tak hanya itu, ECGO juga meraih pendapatan signifikan dari layanan perangkat lunak mutakhirnya, di mana dealer memanfaatkan platform ECGO untuk memantau kendaraan, memproses pembayaran, dan mengelola risiko secara efisien.

READ :  Logout Gmail di iPhone: Panduan Cepat & Mudah

Berdasarkan perhitungan manajemen KRYA, setiap pengemudi yang menggunakan motor ECGO diperkirakan menyumbang pendapatan bersih sekitar Rp 1,8 juta per tahun bagi ECGO. Dengan visi jangka panjang yang cermat, William Teng memproyeksikan potensi pendapatan yang luar biasa: “Jika lima tahun mendatang ada satu juta pengemudi aktif, hanya dari biaya platform perusahaan dapat meraih pendapatan bersih Rp 1,8 triliun setiap tahunnya,” pungkas William, menegaskan potensi besar dari model bisnis yang telah dibangun ECGO.

KRYA Chart by TradingView

Advertisement

Related Post

Advertisement