Artikel.or.id – Mantan Ibu Negara Korea Selatan, Kim Keon Hee, telah ditangkap oleh pihak berwajib pada Selasa malam (12/8). Penangkapan ini menyusul tuduhan serius terkait dugaan kasus korupsi dan manipulasi saham yang membelitnya.
Dilansir dari AFP pada Rabu (13/8), penangkapan tersebut terjadi hanya beberapa jam setelah Pengadilan Distrik Sentral Seoul meninjau dan akhirnya mengabulkan permintaan surat perintah penangkapan dari pihak Jaksa. Dengan langkah hukum ini, status hukum perempuan berusia 52 tahun itu berpotensi semakin memberatkan hukuman tahanannya.
Seorang Jaksa secara singkat menyatakan, “Surat penangkapan terhadap Kim telah dikeluarkan.” Peristiwa ini menandai sejarah baru di Korea Selatan, karena merupakan penangkapan pertama kalinya terhadap seorang mantan ibu negara di negara tersebut.
Kim Keon Hee sendiri telah lama dikelilingi berbagai kontroversi publik. Salah satunya adalah dugaan perannya dalam memanipulasi saham pada tahun 2022, serta insiden saat ia tertangkap kamera menerima tas mewah merek Dior dari salah seorang pengusaha. Isu-isu ini telah berulang kali menarik perhatian dan memicu penyelidikan.
Pekan lalu, Kim juga telah menjalani interogasi panjang oleh jaksa selama berjam-jam, menunjukkan intensitas penyelidikan yang sedang berlangsung terhadapnya. Dalam kesempatan tersebut, pada 6 Agustus lalu, Kim sempat melontarkan pernyataan, “Saya sungguh meminta maaf karena menyebabkan masalah meskipun saya adalah bukan orang penting,” sebuah ucapan yang kini kembali menjadi sorotan pasca-penangkapannya.
Penangkapan Kim Keon Hee ini terjadi tidak lama setelah suami sekaligus mantan presiden, Yoon Suk Yeol, juga menghadapi masalah hukum serius. Yoon dimakzulkan dan ditahan pada 3 Desember lalu karena dugaan usahanya untuk memberlakukan darurat militer. Ia kemudian dituntut pada April atas kesalahan ini, yang berujung pada pemilihan awal untuk mencari penggantinya pada bulan Juni.