JAKARTA. PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) kembali memperkuat posisinya di PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) melalui serangkaian akuisisi saham yang signifikan. Dalam beberapa transaksi pembelian, EMTK berhasil menambah kepemilikannya hingga 325,02 juta lembar saham, setara dengan 0,44% dari total saham SCMA.
Menurut keterangan resmi dari Sekretaris Perusahaan Elang Mahkota Teknologi, Titi Maria Rusli, serangkaian transaksi pembelian saham SCMA tersebut dilaksanakan pada tiga tanggal perdagangan yang berbeda. Rinciannya, pada 28 Juli 2025, EMTK mengakumulasi 49,56 juta saham SCMA dengan harga rata-rata Rp 193. Kemudian, pada 1 Agustus 2025, perusahaan ini membeli 130,69 juta saham SCMA dengan harga rata-rata Rp 199 per saham. Akuisisi terakhir terjadi pada 4 Agustus 2025, di mana EMTK menambah kepemilikannya dengan 144,75 juta saham SCMA pada harga rata-rata Rp 227 per saham. Total dana yang dikucurkan EMTK untuk penambahan kepemilikan ini mencapai Rp 68,43 miliar.
Prospek EMTK Dinilai Cerah Didukung Pemangkasan Bunga Acuan dan Likuiditas yang Kuat
Titi Maria Rusli menegaskan bahwa penambahan kepemilikan saham SCMA ini murni bertujuan untuk investasi, dengan status kepemilikan langsung oleh Elang Mahkota Teknologi. Pernyataan tersebut disampaikan dalam keterbukaan informasi publik pada Selasa, 5 Agustus 2025.
Berkat serangkaian transaksi pembelian saham ini, kepemilikan EMTK di SCMA mengalami peningkatan signifikan. Total saham SCMA yang dikuasai EMTK kini mencapai 48,90 miliar lembar saham, naik dari sebelumnya 48,57 miliar. Sejalan dengan itu, persentase hak suara EMTK dalam SCMA turut menguat menjadi 66,11%, dari posisi sebelumnya 65,67%.
Elang Mahkota (EMTK) Beli 668,20 Juta Saham Surya Citra (SCMA), Begini Rinciannya
Pada penutupan perdagangan Selasa, 5 Agustus 2025, harga saham SCMA menunjukkan respons positif terhadap berita ini, ditutup di level Rp 236 per saham, mencatat kenaikan sebesar 5,36% dibandingkan penutupan hari sebelumnya. Aktivitas perdagangan saham SCMA juga cukup ramai, dengan nilai transaksi harian yang mencapai Rp 99,73 miliar.
