Emas Antam 1 Agustus 2025: Harga Stabil di Rp 1.901.000/Gram?

Harga emas Antam hari ini, Jumat (1/8), terpantau stagnan di level Rp 1.901.000 per gram. Angka ini tidak beranjak dari posisi perdagangan sebelumnya, menunjukkan stabilitas harga di pasar domestik.

Kondisi stagnan juga terjadi pada harga pembelian kembali atau buyback, yang tetap berada di angka Rp 1.746.000 per gram. Artinya, bagi masyarakat yang berencana menjual koleksi emas batangan mereka, harga yang berlaku sama dengan hari sebelumnya.Aa1D6Fvh

Menariknya, bagi para pemilik emas Antam yang telah berinvestasi sejak November 2022, momen ini justru sangat menguntungkan. Pasalnya, harga emas pada 26 November 2022 tercatat jauh lebih rendah, yakni Rp 936.000 per gram. Sebagai contoh, jika seseorang membeli 5 gram emas Antam kala itu dengan modal Rp 4.680.000, penjualan saat ini dapat menghasilkan Rp 8.730.000 (belum termasuk pajak). Ini berarti keuntungan total yang diperoleh dari penjualan 5 gram emas Antam tersebut mencapai Rp 4.050.000, sebuah angka yang signifikan.

Di sisi lain, pergerakan harga emas di pasar global menunjukkan tren kenaikan. Mengutip Reuters, harga emas dunia meningkat karena para investor beralih ke aset safe haven di tengah ketidakpastian seputar kebijakan tarif yang sedang berlangsung. Sentimen pasar dipengaruhi oleh batas waktu negosiasi yang ditetapkan oleh Presiden AS Donald Trump pada 1 Agustus.

Secara spesifik, harga emas spot global naik 0,6 persen menjadi USD 3.294,56 per troy ons. Sementara itu, harga emas berjangka AS justru sedikit menurun 0,1 persen, ditutup pada level USD 3.348,6. Kondisi ini dipicu oleh perkembangan negosiasi dagang AS, di mana Trump telah menyepakati perpanjangan perjanjian dagang dengan Meksiko selama 90 hari, sambil melanjutkan pembicaraan untuk mencapai kesepakatan baru. Pengumuman ini menyusul serangkaian penetapan tarif baru pada hari sebelumnya, termasuk pada impor dari Brasil dan Korea Selatan.

READ :  Asing Kabur! Net Sell Rp 2,5T: Saham Apa Saja yang Dijual?

Kondisi makroekonomi AS juga turut memengaruhi dinamika harga emas. Inflasi di Amerika Serikat, yang diukur dengan Indeks PCE, menunjukkan peningkatan 0,3 persen pada Juni setelah revisi naik 0,2 persen di bulan Mei, sebagian disebabkan oleh dampak tarif impor yang mulai menaikkan harga barang. Selain itu, Federal Reserve AS atau The Fed memutuskan untuk mempertahankan suku bunga tetap pada kisaran 4,25 persen – 4,50 persen. Pernyataan Ketua Jerome Powell pasca-keputusan tersebut meredam harapan pasar akan penurunan suku bunga pada bulan September. Perlu diketahui, emas cenderung tumbuh subur dalam lingkungan suku bunga rendah karena merupakan aset yang tidak memberikan imbal hasil, sehingga menarik di tengah potensi penurunan nilai mata uang.

Berikut adalah daftar lengkap harga emas Antam di Butik Emas LM, Graha Dipta, pada Jumat (1/8) untuk berbagai ukuran, belum termasuk pajak:

  • Harga emas 1 gram: Rp 1.901.000
  • Harga emas 5 gram: Rp 9.280.000
  • Harga emas 10 gram: Rp 18.505.000
  • Harga emas 25 gram: Rp 46.137.000
  • Harga emas 50 gram: Rp 92.195.000
  • Harga emas 100 gram: Rp 184.312.000
  • Harga emas 250 gram: Rp 460.515.000
  • Harga emas 500 gram: Rp 920.820.000
  • Harga emas 1.000 gram: Rp 1.841.600.000

Related Post