COIN: Kepemilikan Saham Terbaru Terungkap! Free Float 43,05%

Advertisement

JAKARTA – Artikel.or.id – PT Indokripto Koin Semesta Tbk (COIN) baru-baru ini merilis laporan mengenai komposisi pemegang saham mereka per 31 Juli 2025. Data yang dipublikasikan pada 8 Agustus tersebut mengungkapkan bahwa saham publik atau *free float* COIN mencapai 43,05% dari total saham yang beredar di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Mengutip data dari Biro Administrasi Efek PT. Datindo Entrycom, Sekretaris Perusahaan Indokripto Koin Semesta, Indira Indah Prameshwari, menjelaskan bahwa pemegang saham pengendali terbesar adalah PT Megah Perkasa dengan kepemilikan 23,98% atau setara dengan 3,53 miliar saham. Diikuti oleh PT Bahana Nusantara yang menggenggam 19,93% saham, atau 2,93 miliar lembar. Pengendali lainnya termasuk Budi Mardiono dengan 7,93% (1,17 miliar saham) dan PT Teknologi Anak Nusantara sebesar 5,1% (750 juta saham).

Laporan tersebut juga mengungkap nama-nama penerima manfaat akhir perusahaan, yaitu Andrew Hidayat, Jeth Soetoyo, Budi Mardiono, dan Aaron Ang Nio.

Baca Juga: Pemberat Laju IHSG dalam Setahun, Begini Prospek Saham BBCA dalam Riset OCBC

Data yang diperbarui pada Minggu, 10 Agustus 2025 ini, mencatat total saham COIN yang beredar sebanyak 14,71 miliar lembar. Sebagian besar saham, yaitu 62,99% atau 9.262.131.400 lembar, berada di tangan pemegang saham non-pengendali. Sementara itu, 37,01% atau 5.443.751.000 lembar saham dimiliki oleh para pengendali.

Advertisement

Sebagai informasi tambahan, saat Initial Public Offering (IPO), COIN melepas 15% sahamnya ke publik. Selain keempat pengendali utama, terdapat beberapa pemegang saham awal lainnya setelah IPO, antara lain PT Cakrawala Indotama Abadi, PT Duta Perkasa Teknologi, PT Fajar Informatika Perkasa, PT Graha Putra Mentari, dan PT Harmoni Sentosa Nusantara. Masing-masing perusahaan ini memiliki 3,4% saham setelah IPO.

Advertisement

Baca Juga: Uji Tanding Kinerja Saham Baru Pilihan MSCI, Emiten Prajogo (CUAN) Hingga Sinar Mas (DSSA)

READ :  Harga Emas Antam Turun Jadi Rp 1,95 Juta/Gram, Galeri24 Rp 1,93 Juta/Gram

Selain nama-nama di atas, PT Mantra Permata Sejahtera dan PT Surya Digital Gemilang juga tercatat sebagai pemegang saham awal COIN dengan kepemilikan masing-masing 3,19%. Selanjutnya, secara berurutan, ada PT Energi Harmoni Perkasa (2,55%), PT Sentra Dana Kapital (1,27%), dan PT Arunika Harmoni Semesta (0,85%).

Baca Juga: Saham Lo Kheng Hong di Atas 5% dan Broker yang Digunakan, Sumbang Kekayaan Rp1,39 Triliun

Jumlah investor yang memegang saham COIN hingga akhir Juli 2025 dilaporkan mencapai 119.185 investor. Angka ini menunjukkan antusiasme publik terhadap saham perusahaan.

Perlu dicatat bahwa berdasarkan surat pernyataan bertanggal 25 April 2025, seluruh pemegang saham awal telah menyatakan komitmen mereka untuk tidak mengalihkan sebagian atau seluruh saham yang mereka miliki dalam Perseroan dalam jangka waktu 8 bulan sejak efektifnya Pernyataan Pendaftaran dalam rangka Penawaran Umum Perseroan.

Selain itu, berdasarkan surat pernyataan masing-masing tanggal 14 Maret 2025, Andrew Hidayat, Jeth Soetoyo, Budi Mardiono, dan Aaron Ang Nio selaku pihak pengendali Perseroan menyatakan bahwa mereka akan tetap menjadi pengendali Perseroan sampai dengan 12 (dua belas) bulan setelah Pernyataan Pendaftaran menjadi efektif. Komitmen ini menunjukkan stabilitas kepemimpinan dalam perusahaan.

Advertisement

Related Post

Advertisement