Artikel.or.id JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali melanjutkan tren koreksinya pada perdagangan hari ini. Ini menandai pelemahan dua hari berturut-turut bagi IHSG, menyusul reli panjang yang sempat dinikmati sebelumnya.
Mengutip data dari Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui RTI, IHSG ditutup pada level 7.484,33. Tekanan terhadap IHSG terpantau meluas, dengan sembilan dari total 11 indeks sektoral di BEI tercatat mengalami penurunan signifikan.
Sektor-sektor yang mengalami koreksi paling dalam meliputi infrastruktur yang anjlok 3,00%, barang baku sebesar 2,52%, transportasi 2,09%, keuangan 1,26%, energi 1,03%, serta perindustrian yang turun 0,50%.
Total volume perdagangan saham di BEI hari ini mencapai 41,17 miliar lembar saham, dengan nilai transaksi yang cukup besar mencapai Rp 17,92 triliun. Secara keseluruhan, tercatat 412 saham terkoreksi, sementara 228 saham berhasil naik, dan 164 saham lainnya tidak mengalami perubahan harga.
Di tengah tekanan pasar yang memicu koreksi IHSG, investor asing mencatatkan aksi net sell yang cukup besar, mencapai Rp 1,26 triliun. Namun, menariknya, meskipun terjadi jual bersih jumbo, investor asing juga terpantau aktif memborong beberapa saham pilihan.
Berikut adalah 10 saham dengan net buy terbesar oleh investor asing pada perdagangan Kamis:
- PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) Rp 173,44 miliar
- PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) Rp 145,83 miliar
- PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) Rp 113,23 miliar
- PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI) Rp 79,49 miliar
- PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) Rp 54,48 miliar
- PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) Rp 41,51 miliar
- PT Astra International Tbk (ASII) Rp 36,45 miliar
- PT United Tractors Tbk (UNTR) Rp 30,15 miliar
- PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) Rp 23 miliar
- PT Jasa Marga Tbk (JSMR) Rp 20,25 miliar