KLBF Cetak Rekor! Laba Kalbe Farma Melesat 10,77% di Semester I 2025

Artikel.or.id JAKARTA. PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) kembali menunjukkan kinerja keuangan yang impresif, membukukan kenaikan penjualan dan laba bersih yang solid di semester I 2025 ini. Laporan keuangan terbaru yang dirilis di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu (31/7/2025) menegaskan posisi kuat raksasa farmasi ini di tengah dinamika pasar.

Pada periode paruh pertama tahun ini, KLBF berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp 2,02 triliun. Angka ini menunjukkan lonjakan signifikan 10,77% secara tahunan (YoY) dibandingkan laba di periode yang sama tahun sebelumnya yang tercatat Rp 1,83 triliun. Pencapaian ini menggarisbawahi efektivitas strategi bisnis dan operasional perusahaan.Bb1L6W2S

Seiring dengan peningkatan laba, penjualan bersih KLBF juga ikut terangkat 4,5%, mencapai nilai Rp 17,07 triliun di semester I 2025. Angka ini naik dari penjualan sebelumnya yang sebesar Rp 16,32 triliun di semester I 2024. Kontribusi terbesar datang dari penjualan domestik yang mencakup obat resep, produk kesehatan, nutrisi, serta distribusi dan logistik, yang naik menjadi Rp 15,92 triliun dari Rp 15,50 triliun pada periode yang sama tahun 2024. Tak hanya itu, penjualan ekspor KLBF dengan segmen produk serupa juga menunjukkan pertumbuhan yang positif, meningkat dari Rp 820 miliar menjadi Rp 1,15 triliun, memperkuat jangkauan pasar global perusahaan.

Kalbe Farma (KLBF) Targetkan Bisnis Alat Kesehatan Tumbuh High Single Digit

Dari sisi beban operasional, beban pokok penjualan tercatat sebesar Rp 10,05 triliun di periode ini, sedikit meningkat dari Rp 9,86 triliun. Namun demikian, dengan manajemen biaya yang optimal, KLBF berhasil membukukan laba kotor sebesar Rp 7,02 triliun, naik substansial dari posisi Rp 6,46 triliun. Ini mencerminkan kemampuan perusahaan menjaga margin profitabilitas yang sehat.

READ :  Reksa Dana Saham Melesat: 10 Produk Investasi Paling Menguntungkan

Kalbe Farma (KLBF) Tetap Andalkan Pendanaan Internal Meski Suku Bunga Turun

Dalam tinjauan neraca keuangan, KLBF mencatatkan saldo kas dan setara kas yang solid sebesar Rp 3,80 triliun di semester I tahun ini, meningkat dari Rp 3,69 triliun per Juni 2024. Adapun total aset perusahaan mencapai Rp 29,50 triliun, sedikit menguat bila dibandingkan dengan total aset per Desember 2024 yang sebesar Rp 29,42 triliun. Di sisi lain, jumlah liabilitas KLBF sedikit menebal dari Rp 4,83 triliun menjadi Rp 5,31 triliun. Sementara itu, ekuitas KLBF tercatat Rp 24,19 triliun, mengalami penyesuaian dari Rp 24,59 triliun.

Related Post